Dulu,
tugas kita banyak dihiasi dengan photo sessions, baik itu untuk keperluan pembuatan brosur, bulletin, newsletter atau company profile. Cocok banget, karena kita, Aldhien, Nina, Patsy, Hudy and myself suka banget foto-foto. Yaaaah narsisme tersalurkan laaaaah...Naaah berhubung sekarang kita semua sudah bubar jalan dengan kegiatan masing-masing, akhirnya kita reuni di Studio 35 milik photographer kondang, Triyudha Ichwan dan assistennya, Sigit Rianto. Dan dalam kesempatan ini, aku ajak anak sulungku, Jihan... biar dia tahu dunia dan hobby mamahnya seperti apa.
Sayangnya, Jihan tidak narsis seperti Mamahnya. Beberapa kali diarahkan oleh photographernya untuk berpose dibalas dengan gelengan malu-malu olehnya. Sampai akhirnya aku setengah maksa dia foto...
Setelah dia lihat hasilnya, dia baru bilang "Mah, kok Mamah di foto hasilnya bagus, posenya asik dan seru... akunya enggak"
Aku jawab begini, "Jihan tadi gak nurut sih sama mas Sigit. Mas Sigit itu photographer professional lhooo, yang sudah tahu gimana caranya menghasilkan hasil jepretan yang bagus. Dia tau, pose apa yang sesuai dengan Jihan, dan dia akan mengkoreksi kalo ada sesuatu yang salah, atau gak cocok... Mamah juga tadi khan diarahin... Tangannya ketinggian, mukanya jangan kaku, badannya lebih ke belakang dll... Lalu, karena mamah nurut sama ahlinya, ya hasilnya jadi bagus..."
Jihan ngangguk-ngangguk... dan aku mikir... Hlaaaah kok sama ya ama bisnisku...
Yang sudah ahli dalam bisnis ini mau ngajarin, dan dia tau apa yang bagus, apa yang jelek, mana yang bakalan sukses, mana yang bakalan gak sukses. Nah, kalo saja kita nurut dengan apa segala arahan yang diberikannya, gak pake ngeyel, gak pake ragu, gak pake malu... pasti hasilnya bagus ya??
So, ngapain capek nyari jurus baru, kalo jurus yang sudah ada sudah terbukti ampuh??
-si ndy-
